INDUSTRI KIMIA
INSTALASI PENGOLAHAN AIR
Sistem Pengolahan Air Bersih
Instalasi pengolahan air adalah sebuah
proyek yang terdiri dari bak-bak dimana air akan mengalir dan dijernihkan
melalui serangkaian tahapan penjernihan atau penyaringan
1. Jenis, Jumlah,
Kondisi Bahan baku serta Bahan pembantu
1 . JENIS : Jenis bahan baku yang
digunakan di Instalasi Pengolahan Air ini adalah Air sungai karena jumlahnya
yang amat banyak di sekitar lingkungan
2. JUMLAH : Instalasi Pengolahan Air
ini hanya Membutuhkan ± 600 m³ untuk sekali proses Penjernihan
3. KONDISI : Kondisi air sungai
tidaklah menentu terkadang baik namun terkadang pula buruk. Namun Instalasi ini
hanya menerima air dengan pH antara 6,8 – 7,7
4. BAHAN PEMBANTU
ü
Proses
Flokulasi : Alumunium Kalium
Sulfat
AlK(SO4)2
ü
Proses
Koagulasi : Tawas Al2(SO4)3
ü
Penambahan
: Khlorida
ü
Desinfektan
B. Proses Pengolahan
Air
Proses Penjernihan Air beserta
Fungsi Alat
Air baku biasanya diambil dari Air
sungai, dengan menggunakan pompa. Air sungai dialirkan menuju I.P.A, sebelum
itu zat floukulan dan koagulan(netralisasi pH) ditambahkan ke dalam air
sungai untuk mempersiapkan proses penjernihan. Pertama-tama air sungai akan
tiba di bak pengumpul. Kemudian air dijatuhkan melewati beberapa lapis
saringan / perforated plate untuk memerangkap partikel kotoran yang
relatif besar. Air yang telah tersaring, dikumpulkan di Bak
Floukulasi dan dialirkan ke Bak sedimentasi, pada bak ini air akan
di endapkan , dan kotoran jatuh ke bawah, sehingga air yang ada di permukaan
akan relatif bersih . Air yang ada di permukaan ini kemudian dipisahkan untuk
kemudian di alirkan menuju Bak Filter yang terdiri dari beberapa bak
terpisah untuk menyelesaikan tahapan penyaringan akhir Air yang telah
selesai dijernihkan kemudian dikumpulkan di Clear Well (hasil akhir yang
telah dimurnikan) dimana air akan dialirkan keluar sebagai Produk akhir berupa
air bersih . Untuk mengeluarkan sisa kotoran yang tertinggal pada bak filter
maka dil;akukan proses back washing.. Setelah dijernihkan di I.P.A , air
bersih kemudian diberi desinfektan untuk membunuh kuman yang tersisa .
Air bersih sebagian dialirkan ke reservoir untuk ditampung dan sebagian
lagi dialirkan menuju bangunan pemurnian untuk diolah menjadi air minum. Ketika
sudah ada kebutuhan akan air bersih air yang berada di reservoir dialirkan
menuju bangunan distribusi untuk kemudian di pompa menuju kran distribusi untuk
didistribusi dengan truk tangki . Adapun pipa distribusi kota untuk menyalurkan
air langsung ke sambungan rumah-rumah masyarakat .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar