INDUSTRI KIMIA
PROSES PEMBUATAN SODA ABU
Soda abu
adalah suatu zat padat ringan yang agak larut di dalam air dan biasanya
mengandung 99,3 % Na2CO3. Bahn baku utama dalam proses ini adalah
Garam, batubara dan batu kapur. Zat ini dijual atas dasar kandungan natrium
oksidanya yang biasanya adalah 58%. Produksi soda abu dari endapan trona alam
sekarang sudah melebihi jumlah yang dari ammonia soda. Proses sintetik sudah
terdesak karena biaya tinggi dan masalah pencemaran dan sudah mulai berkurang
digunakan di Amerika Serikat.
Proses
sintesis yang sekarang digunakan untuk pembuatan soda abu adalah proses solvay.
Sebelum metode ini dikembangkan, proses yang digunakan secara luas adalah
proses LeBlanc (Th. 1773). Proses ini didasarkan atas pemanggangan kerak garam
(salt cake) dengan karbon dan batu gamping di dalam tanur putar. Produk kasar
dari reaksi itu disebut abu hitam (balck ash). Pengerasan dilakukan pada waktu
dingin, pada pengerasan itu berlangsung hidrolisis sebagian sulfide. Kemudian
diubah lagi menjadi karbonat melalui pengolahan dengan gas yang mengandung
karbon dioksida yang berasal dari tanur abu hitam. Larutan natrium karbonat yang
dihasilkan, dipekatkan sehingga menghasilkan natrium karbonat, yang kemudian
dikeringkan atau dikalsinasi.
DATA
KWANTITATIF
Untuk 1 Ton
Na2CO3 diperlukan
•
Garam dapur 1,55 Ton
•
CaCO3 1,2 Ton
•
Kokas 0,09 Ton
•
Uap air tekanan tinggi 1,35 Ton
•
Uap air tekanan rendah 1,60 Ton
•
NH3 (hilang) 1,5 Kg
•
Air (pendingin) 40-60 Ton
•
Listrik 210 Kwh (Kapasitas sehari)
•
Dapat larut dalam air dan bersifat basa
•
Hablur soda melepuh di udara
•
Berat Molekul : 106
•
Titik lebur : 851 oC
•
Titik didih : Terurai
•
Kelarutan : 8,9 gram dalam 100 gram air 20 oC
Jenis : Na2CO3
dan soda cuci Na2CO3
NaCl jenuh
dialirkan ke absorber bersama dengan CO2 dan NH3 maka akan terjadi reaksi.
¢ NH3 +
H20
NH4OH + Q
¢ 2NH4OH +
CO2
(NH4)2CO3 + H2O + Q
¢ (NH4)2CO3 +
NaCl
NH4Cl + NaHCO3
Reaksi ini berlangsung
pada suhu 40°- 50° C.
Hasil larutan
dan sisa gas dari reaksi dikeluarkan lewat bawah absorber untuk dialirkan ke
menara carbonatasi dari puncak. Akrena reaksi eksoterm, maka perlu pendingin
untuk menjaga suhu reaksi. Pada menara ini akan terjadi reaksi
- 2NaHCO3 Na2CO3 + CO2 + H2O
Pada suhu
25-60oC dan tekanan 2-3 atm disamping itu juga terbentuk reaksi
¢ 2NH4OH
+ CO2
(NH4)2CO3
+ H2O + Q
¢ (NH4)2CO3
+
NaCl
NH4Cl + NaHCO3
Reaksi
penyempurnaan.
• Slury ini bagian terbesar mengandung NH4CL 193 gr/lt.
• Larutan buangan CaCL2 dari hasil analisa mengandung : CaCl2 =
90-95 gr/lt, NH3 = 6-12 ppm.
• Sumber Ca ( OH )2 dan CO2 berasal dari pembakaran batu kapur dan C reaksi
- CaCO3 Ca + CO2
- C + 02 CO2 + Q
- CaO + H2O Ca(OH)2 + Q
• Kemurnian Na2CO3 = 99,8%
Keuntungan
Proses Solvay
dapat menggunakan larutan garam dapur dengan kadar rendah. Karena menggunakan
tenaga listrik tak ada korosi dan tak perlu peralatan NH3 yang
mahal.
Kerugian
Perlu ongkos
recovery NH3 yang mahal, masalah pembuangan CaCl2 dan
larutan NaCl, perlu uap banyak dan perlu area pabrik yang besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar